Kamis, 30 Agustus 2012

The Draw for the phase 2012/13 UEFA Champions League



The draw for the phase 2012/13 UEFA Champions League group finished and will feature an impressive 12 winners of Europe's premier club competition before and three teams making their debut in this phase. French champions Montpellier Herault is SC, FC Nordsjelland Denmark and Malaga CF, has won the play-offs

Defending champions Chelsea are in Group E alongside Italian Serie A champions Juventus have long been absent, and want to restore the hegemony of the recording in the European League arena, with the dark horse of Ukrainian Shakhtar Donetsk and debut
FC Nordsjælland from Denmark

From the results of the draw will be undertaken by UEFA in Monaco on 29 August local time, it seems the draw this season as there is no group of death where champions such as FC Barcelona, Real Madrid, Man Utd and Bayern Munich will not get the resistance means to step into knock-out phase

Rabu, 29 Agustus 2012

Bayern sign Javi Martinez



Bayern Munich have confirmed the signing of contracts the Spanish international midfielder Javi Martinez from Athletic Bilbao with a contract duration of five years.
Martinez players 23 years, is the hottest commodity transfers this summer has been widely approached by a number of top European clubs, including Bayern Munich, Manchester City, Barcelona and MU, but the La Liga club insisted that they would not let players go less than the cost of 40 million euros.
Bayern themselves initially hesitant to meet that price, but after confirming that they would be willing to do it two weeks ago, they finally got a signature Martinez.

Minggu, 29 Juli 2012

Happy 30th anniversary of Lou Reed's solo


 Happy 30th anniversary of Lou Reed's solo work mask, blue, issued on February 24, 1982. Everyone has a favorite Lou phase - some people like heavy guitar notes, some like red lipstick-queen who, like Lulu members of Metallica. But for most of us, Lou has never been more intense and full of feelings of Blue Mask. This is one of the most difficult truth about the most fun husbandhood album ever made. Lou is in love, but found it just scared the hell out of him. When she sings: "No good / Everything went from bad to bizarre."

Blue cover up a few days before his 40th birthday Reed. (What does it mean to be turning 70 next week, March 2.) After years of debauchery, running wild on each side of the city and passed out on most of them, he had a lot to talk about his new life as a man of "average." Lou face the terror of adult love, look at his mental demons as he tries to keep the good stuff found. As Tom Carson of Rolling Stone wrote in a five star review, "Lou Reed has done what even John Lennon could not do it, he put the Plastic Ono Band and Double Fantasy on the same note."

Mengapa lemak coklat (adiposa )adalah 'baik' dalam perang melawan obesitas


Apa yang menghasilkan panas 300 kali lebih banyak dari organ lain dalam tubuh? Apa yang menghentikan bayi dari mati kedinginan jika dibiarkan di udara dingin? Jawaban atas kedua pertanyaan adalah "lemak coklat".

Para ilmuwan telah menemukan bahwa jenis lemak adalah hal yang baik karena menghasilkan banyak panas dengan kalori yang terbakar.Tidak seperti lemak putih yang menempel di pinggul dan lingkar pinggang memperluas penuaan kita, lemak coklat membuat berat mati.Dan itulah mengapa penaelitian ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang jaringan adiposa coklat, juga dikenal sebagai lemak coklat, dan bagaimana manusia bisa menggunakannya untuk keuntungan kami.
"Mulai Penawaran Jika kita mengaktifkan lemak coklat, kita bisa makan lebih banyak dan tidak menambah berat badan " kata Prof Sir Stephen Bloom Imperial College London

Ketika kita lahir, kita memiliki banyak lemak coklat dalam tubuh kita, yang terbungkus organ pusat untuk menjaga kita tetap hangat, untuk membantu kita beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim. seperti ketika kita tumbuh, kandungan lemak coklat tubuh kita menurun. Para peneliti di University of Nottingham telah menggunakan pencari panas teknologi untuk mengetahui apakah lemak coklat masih ada pada anak-anak dan orang dewasa.pada bagian leher

Selasa, 17 Juli 2012

REVIEW PENDAPATAN NASIONAL


Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu Negara dalam satu tahun. Pendapatan nasional merupakan jumlah pendapatan yang di terima seluruh rumah tangga, di suatu Negara dari penyerahan  factor-faktor produksi dalam satu periode selama satu tahun

Ada tiga pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional, yaitu sebagai berikut:
1.      Pendekatan pendapatan. Dalam pendekatan ini pendapatan nasional diperoleh dari penjumlahan kompensasi untuk pekerja, keuntungan perusahaan, pendapatan usaha perorangan. Pendapatan sewa, dan bunga netto
2.      Pendekatan produksi. Dalam pendekatan ini pendapatan pendapatan nasional diperoleh dari penjumlahan nilai tambah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sector dalam hal ini Indonesia terbagi menjadi 9 sektor  di dalam perekonomian
3.  . Pendekatan pengeluaran. Dalam pendekatan pengeluaran pendapatan nasional di peroleh dari penjumlahan  dari nilai pasar atas output yang dihasilkan dalam perekonomian dengan metode pendapatan sebagai berikut
C = Pengeluaran Konsumen rumah tangga
I = Pengeluaran investasi
S = Tabungan
G = Pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa
(X-M)  = ekspor/impor netto

TERSUNGKUR


Terlalu bodoh dan terulang lagi hanya merenung hingga larut malam, kopi, asap rokok dan rembulan malam jangan aku kau tinggalkan. Adakah hal lain yang lebih hangat sekedar bersandar di bahumu, betapa melelahkan hidup ini sayang untuk ke sekian kalinya aku hanya duduk terdiam, dan rembulan malam temaniku dalam lamunan 

Damainya angin malam, damainya hingga kedalam jiwa, hingga tak kuasa hangatkan tutur dan impian pun datang menghampiri. Indahnya kegelapan dan sejuknya kesunyian, tak terasa hangatnya pernah terkapar bersamamu gundahkan laraku, tak ingin hati ini menolak. Kesepian bagai nirwana

Senin, 21 Mei 2012

Cara Cepat Meningkatkan Traffic



t=v1+v2. Cara meningkatkan traffic dan popularity dengan cepat


webmaster atau pakar SEO..?
Saya yakin bisa, asal konsep ini di jalankan dengan benar..., bila ini di terapkan pada web anda sesuai ketentuan maka:
  1. Web anda akan kebanjiran traffic pengunjung secara luar biasa hari demi hari, tanpa perlu repot-repot memikirkan SEO atau capek-capek promosi keberbagai tempat di dunia internet.
  2. Web anda akan kebanjiran backlink secara luarbiasa hari demi hari, tanpa perlu repot-repot berburu link keberbagai tempat di dunia internet.
Jika Albert Einstein memakai persamaan e=mc2 untuk menggabungkan potensi masa dan kecepatan cahaya untuk menghasilkan energi nuklir yang luar biasa itu, maka kita akan memakai persamaan t=v1+v2 untuk menggabungkan potensi web saya dan web anda untuk menghasilkan traffic dan popularity yang luar biasa pula.
Jika Einstein menggunakan atom plutonium dan uranium untuk membuat bom nuklir, maka kita menggunakan Kejujuran dan Ketepatan untuk membuat bom traffic dan popularity ini.

Rabu, 21 Maret 2012

The Reds Support for Sport Relief

Liverpool Football Club Sport Relief back in 2012 - and we encourage fans to do the same in the greatest sport in the UK.

Sport Relief runs from March 23-25 ​​and more than a million men, women and children across the country are expected to play a role in their socks and the Mile Sainsbury Sport Relief shoot in one take.


You can change your role in the Mile Liverpool, held at the Echo Arena and Conference Centre in the city of Liverpool on Sunday.

Jumat, 16 Maret 2012

Bilbao Beat United Again

Sir Alex Ferguson admitted Athletic Bilbao deserved win over United in the League as a "disappointing year" Manchester United in Europe continues.

United lost 1-2 from Bilbao at San Mames, opponents with goals entertainers were in print by Wayne Rooney in the 80th minute of not being able to bring United's win last week that they were also beaten 2-3 at Old Trafford, two successive defeats in Europe Ferguson was the worst defeat as manager of the Red Devils and knocked out 5-3 on aggregate in a team of Marcelo Bielsa's 

Kamis, 15 Maret 2012

Chelsea and Man City to compete to have the duo Napoli Lavezzi and Cavani for £100m

Chelsea and Man City to compete to have the duo Napoli Lavezzi and Cavani for £100 million

Napoli have been trying to fend off their interest to get the duo Edison Cavani and Ezequiel Lavezzi with a bid worth £100 million

Rabu, 14 Maret 2012

Chelsea went into the next round

Chelsea qualified for next phase after Branislav Ivanovic scored the winning goal in extra time as Chelsea beat Napoli 4-1 and advance to the Champions League last eight.

Prior to his old retainer goal of Didier Drogba, John Terry and Frank Lampard gave Chelsea a 3-1 win in normal time at Stamford Bridge on Wednesday, making a 4-4 aggregate after a disastrous first leg at home to Napoli them.

HAPPY ANNIVERSARY 120 YEARS Liverpool FC



120 years Liverpool

15 March 1892 -15 March 2012


Based on Everton moved to their new home, John Houlding, the Committee members had left for Everton, but with a football field because of a dispute with another member of the commission.

caps 400th: Steven Gerrard hat-trick with derby


Steven Gerrard on Tuesday, the first Liverpool player, a hat-trick in the Merseyside derby league since Ian Rush score was in 1982.

 

He also made him the first captain of the Red acute setting for three at Anfield to clean, because Fred Howe in 1935 and today praised all over the national media.

Here is how the journalists who visited Gerrard at Anfield last night for his 400th Close to Premier League appearance.

Sabtu, 10 Maret 2012

Daglish Sunderland Decision

Kenny Dalglish found the accident was the determining factor as Liverpool slipped to 1-0 defeat of Sunderland at the Stadium of Light on Saturday. Nicklas Bendtner scored the only game in the first 56 minutes after the shooting Fraizer Campbell hit the post before being hit from behind Pepe Reina on new wood, allowing the attacker black cats' home.

Dalglish during a press conference after the match: "I do not think many games, it's always a bit of luck, as the intelligence they will win .."I think we adjusted all the properties of Sunderland have a good race. But I do not think there is much in the game, except a bit of luck they decided.


"He never had the idea, there are not many games, it's a bit of luck that the difference between the series and decided to win - Sunderland ... And good luck"The game is played in a storm in the northeast, but Dalglish insists the time has no influence on the results, when asked by reporters if the wind played a major role in the defeat of his team.


He said: "This is the same for both teams, the wind is always a problem - they are the worst conditions to play football, but everyone plays .."It damages the show for more than one team or another, I do not think both teams will say, the wind is crucial in the show., But I think it affects the quality of the game."The result means that Liverpool 10 points behind in fourth place Arsenal, Newcastle United, who play at the Emirates continues on Monday night.


But with 11 games still to play for his team in the Premier League, which Dalglish insists that nobody in the Reds camp will be happy to hunt for the Champions League, since they contribute to the Carling Cup success.

The boss said: "We say what we have, after the first game of the season the word - we play all the games you keep score and see where we end up."As we move into fourth place, it would be fantastic for the football club, but winning the Carling Cup was fantastic and always in the sixth round of the FA Cup more than we have for some time.


"I do not think our performance, especially at home, get the points we have. We keep doing what we do well to remain silent, no compassion for ourselves and try to catch as many points on the map, we can."It's a great honor to the seven new children who come into things (Carling Cup) on the map in their first season. There are not many places with many changes that the effective ways to win.


"Although we lost today, I think we matched them and when we are behind, I thought it was a good response from everyone to try to save something from the game went."

Liverpool Respect for Referees

This weekend Liverpool is on a campaign that will be borne by party officials across the country shirts with an important message to soccer fans around the world.

Under the "respect the referee" weekend take of consciousness, officials and employees of their shirts during warm-up before the game on the No campaign line X. promote

No X was created in 2003 by Malcolm Lee. His goal is to support a zero-tolerance policy against the constant aggression, verbal abuse, intimidation and racial slurs on and off the football field.

It comes directly to the citizen participation and if the initiative is designed for parents and supporters who are at the heart of the error margin developed.

And this weekend, referees and administrators use the T-shirts, the lack of respect in the game to increase

Jamie Carragher of Liverpool, was one of a number of senior people in the game that came to support the regime in the past.

In the past eight years the campaign with many clubs in the Premier League and with the support of the FA has worked, the Premier League itself, the Professional Footballers Association (PFA) and the Management Committee of the League.

Inter Beat Chievo end victory drought

Inter Milan said Claudio Ranieri, he had no fear of losing his job on Friday after a 2-0 victory over the Serie A Chievo.

Two quick goals to Walter Samuel and Diego Milito at the end of the fight game with nine straight tournaments without a win in all competitions to shoot, and the pressure on Ranieri.

Italian sources suggest that the separate company Inter Ranieri, coach of 60 years overdue, but was not concerned about the situation.

"(The president Massimo) Moratti pleased and congratulated us," Ranieri told Sky Sports Italy.

"The president always give my full support and I have a good relationship with him."

"I feel calm and relaxed, I think the president is also my job to make it very clear .."

However, it was the Italian coach, who on Friday gave the victory important because it seems sad to Milito, the target.

"It means that we take care of this player, I'm happy for them," said Ranieri.

"We played very well and we have the victory after a month of abstinence."

"These results will certainly enhance our spirit, that is living longer, and I am convinced that the San Siro will be full for the match against Olympique Marseille."

"Our next goal is the quarter-finals of the Champions League we know how important it .. to get our club and the fans"

"I have to thank players for the evening performance today, finally playing like Inter.

Kamis, 08 Maret 2012

Bilbao Beat United on Old Trafford

Manchester United manager Sir Alex Ferguson said his team deserved to lose against Athletic Bilbao in the Europa League Thursday.

United were 3-2 at home against Spanish club Atletico set of about 16 for the first time at Old Trafford.After leading by 1-0 with goals from Wayne Rooney in the first half, the hosts behind 3-1 after the final whistle, before an injury time penalty reduced the deficit of England Premier League Rooney."We were also struck, Bilbao is a better team," Ferguson said fifth channel"I think our defense is not really good night, what makes us defensive all the time.""Our attacking play was very good when the game is very open, entertaining game .. At night in Bilbao is the best team."Despite the defeat, Ferguson said he believes it will cause problems in the return match against Athletic Stadium San Mamés Thursday."We can win the game (Bilbao), do not think there certainly tonight we proved that we can have a chance against them," said Ferguson."Of course, we must defend better, that speaks for itself.""I needed a way to (Rio) Ferdinand in the league without interrupting our program, because Fernando is an important figure in terms of experience to find."An unusual event took place at third base Athletic.Patrice Evra States defense lost his boat, prompting the judge to administer a free kick for the visitors for their support.The United players believe their opponents will be back as a sign of sportsmanship, but only in the sports game, the next attack resulted in the judgment of the past Iker Muniain David de Gea."The third goal, I do not know how to describe it," said Ferguson."The problem is (in euros) No boat, they say they can not do."The winning manager Marcelo Bielsa has paid tribute to both sides of the exciting competition, while the cost of his defense to limit the possibility that the goal state."I think this is an indicator of how well our opponent tonight is not to have to create many opportunities to go out with two objectives. We played well and dominated the game," said Bielsa."They do not come through to score very often, they have two goals of the band is a difference in the game tonight, and generally outplayed Manchester United. However, it shows how much one of goal between the teams congratulate our opponents and their quality .. "Bielsa is quick to point out the famous victory at Old Trafford to stand out a bit, do not give accurate results at the Estadio San memes."I think we should not forget that there are other games to play and that's the main thing to remember," he said."I think everyone gave the evening a great success and the results will be in vain if it is not expected on Thursday to ensure that we do the work next week .. I want to emphasize the requirement fantastic players there and how they support big fan, it's wonderful.

Liverpool marks 25th anniversary of the Heysel tragedy

CITY leaders will today send a message to Turin reaffirming the “bond of friendship” between the two cities ahead of the 25th anniversary of the Heysel tragedy.
A series of events is being planned in Liverpool to mark the disaster on May 29, 1985, when 39 Italians lost their lives.
The ECHO can reveal how bells will ring out in Liverpool next week, on two separate days, to remember the victims who never came home from the European Cup Final.
This weekend, Lord Mayor Cllr Mike Storey will pen a letter to his counterpart in Turin – Sergio Thiamparino.
It talks of the “bond of friendship” between the two cities and describes Heysel as “one of the most shameful and tragic events in our city's history”.
The letter says: "I'm writing with the 25th anniversary of the Heysel disaster approaching, as it's a time when we reflect on one of the most shameful and tragic events in our city's history.
"On the day of the anniversary, we will be remembering those who lost lives at Heysel, their family and friends in a number of ways, including the planting of a tree to remember the victims.
"Of course, nothing can bring back lives so tragically lost, but I want to give an assurance to the people of Turin that we will never forget those who died and they are particularly in our thoughts on this sad occasion.
"We will continue to work to ensure that there can never be a repetition of the events of Heysel, and, hopefully, to build a bond of friendship between the two cities."

On Wednesday, at 10.45am, new city leader Cllr Joe Anderson will plant a tree in St John's Gardens, in memory of the 39 victims.
Two days later, at 3pm on Friday, a service will be held at Liverpool Town Hall led by the Rector of Liverpool, followed by a two-minute silence.
The Italian consul has been invited to attend both the service and tree planting, along with city civic leaders and LFC officials.
At the end of the silence, the Town Hall bells will ring 39 times – a gesture which will be repeated at 7pm on Saturday, the official anniversary day.
Liverpool FC are expected to announce details of how the club will commemorate the tragedy next week.
In Turin, the authorities are also planning events to remember those who died, culminating in a large church service in the middle of the city.
The Juventus fans were killed after a wall collapsed when rioting Liverpool supporters stormed a neutral zone of the terraces.
UEFA and the Belgian Football Association came in for strong criticism about their decision to use the ageing Heysel stadium.

PSG president tells Liverpool: 'We want Suarez'

Liverpool striker Luis Suarez is wanted by the mega-rich Paris Saint Germain, the club president revealed.

The billionaire Nasser Al-Khelafi, President of the Qatar Sports Investment, which has already been used on a handful of high-profile stars such as PSG for groping to recover as a major force in European football.

And he admitted that the club could be about to bid on the star striker of Liverpool, just over a year since he arrived in Merseyside.

Suarez has had a roller-coaster career in the Premier League with 10 goals in 34 games, but also an eight-match ban for racist abuse by Patrice Evra.

And PSG could be about to offer him a fresh start when they begin to reconstruct the more ambitious plans for the summer.

Al-Khelafi, additional hours of spoken French magazine, said: "We are already on the market for next season.

"We have clear goals in mind. It is true that we want, Luis Suarez and Gonzalo Higuain.

"Our real short-term goal is to win the Champions League, and find a new Messi".

Rabu, 07 Maret 2012

Type your success was in technical training

We all know that has a number of technical universities in India, a large increase in many years. To enhance the effects of a growing number of technical universities, the number of engineers at all levels of quality in India but unfortunately it is so completely opposite results. As the number of graduates of engineering degree is growing very fast, but lack of quality, as expected.When he finally raised the level of unemployment among professional and technical costs, because every company wants a man to work for them, a lot of competition in the market after the recession of the early 2009 competitors., The Most do not have the quality of the new techniques of knowledge engineering, as a rule of Technology, CRM, or other technical or engineering. The main disadvantage of this situation slows the lack of qualified and experienced teachers and academics in the arts. Most of the technical secondary schools may have qualified teachers to students in the classroom training and laboratory and teaching practice. The number of coaches, qualified instructors, the university is inversely proportional to the number of engineering schools in India. The only institution capable of professional quality, they are very costly to compensate, in most other universities in order to succeed. Therefore, the use of technology and school B MCA, as a fresh and universities, are not aware of the technologies that will participate.The main problem is the cost for engineering students, who do not know how to do practical work in this technology. With the focus on the theory of engineering education. Most students do not have the skills to implement. The best way to explore the application of engineering education in the summer. Summer training is the best time and best to learn this technology. In the summer of learning occurs during the summer vacation between the third and final year.Final are the most important years of career placement and attract candidates for difficult cases in the past year, the summer learning the best way to prepare for final adjustment and Campus. In addition, summer training helps students develop the project in the final quality control in the second half, and is an important criterion to check the welfare of students at the technical level of enterprises in recruiting newcomers . This training is not just a summer training program, the reality of training this summer, as the project-based learning, the living, where the students by experts in the development and application are compatible with the technologies learning known as the Web application development. Teacher training and implementation of corporate culture to summer students. It also helps students to get rid of his new label.Summer training is the best option for the problems of implementation and training multinational culture.Summer confidence among students to discuss, because it can satisfy everyone in the company.

5 Tips for the best Dell laptop customized

In this article I give you 5 tips are very useful to make a laptop or a laptop or upgrade your laptop and buy because the prices compare.Buy or do most custom laptop, there are many brands on the market for a simple variation and choice if we have a laptop or notebook computer to find the parts to make your own laptop, or update an existing laptop to buy really good because You do not like jazz much choice, but also can pretend to take a good hunter.Buying a laptop is to define the discipline of marketing is to not tolerate light, and there should be a significant amount of research on the components you want, not until a decision about what can be changed. It can be difficult to influence, is Bonk we climb five major factors in the selection of leaders, what's that old laptop? Standard laptop with a former student and web developer for a lot of disagreement on leave.Some of the key things you should consider: -A laptop processorIntelligence portable laptop processor is by far the most important part of the laptop. Traveling a higher speed processors and the functioning of a computer writer. If the increase in processor trying to meet one of the artifacts, a high level, to reflect more victims.Other Laptop StorageLaptop memory also plays a strong enough force in the speed of the laptop. Most laptops now lives DDR3 RAM. Since the application and type of computationally expensive operations to demonstrate at least 3 GB of RAM is good for your laptop dry rot.Third Screen LaptopAttention to the contents of the laptop screen is a star on the laptop to get in shape. However, he decided, again dependent on the use of computers. A degree will not be as thick filter condition, but will choose a graphic designer, to protect large. Once again, the name of the key abstractions span a larger, more damage to the Gulf.4 Connection - Wireless - LAN - USBConnectivity is also very difficult when buying a laptop. Loco promoting the latest laptop computer with 4 ports, but they can also be increased in line with many others, in the days of big, he slowly Wi-Fi, LAN, USB, Bluetooth connectivity options individually or suggest, a very good relationship.Disk storage fifthGiven that what you are looking for in a storage device such as hard drive capacity you need a company laptop, a personal laptop computer or laptop for school. You must search the hard drives of different capacities with the data States price comparison site.Mentioned above is true, a few tips from my side, I know here in bed SPlus supported on the needs of individual cases, there are some things to consider poles. The game is to believe, as usual, to look and see what you are eating for collections.Laptops are the best or the best in the tourism industry can not become one with your needs.

Pasar Global dan Pusat-pusat Bisnis Dunia


1. Pendahuluan
1.2. Latar Belakang
Globalisasi telah menjadi fenomena yang tidak bisa dihindarkan dalam dunia bisnis. Perekonomian dunia semakin terbuka dan menjadi suatu kesatuan. Maraknya bisnis internasional terjadi sebagai akibat dari membaiknya infrastruktur, kondisi politik dan sosial dunia. Hal ini ditandai dengan maraknya perusahaan yang beroperasi secara lintas negara.
Dalam konteks bisnis, globalisasi dikaitkan dengan proses internasionalisasi produksi, perdagangan, dan pasar uang. Globalisasi dalam pengertian ini merupakan suatu proses yang berada di luar jangkauan kontrol pemerintah, karena proses tersebut terutama digerakkan oleh kekuatan pasar global dan bukan oleh sebuah pemerintahan secara individu (Kohr, 2003: 1)
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya.

Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Di sisi yang lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir.
Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.
Seperti yang disampaikan oleh Leo Herlambang dalam kuliah perdana di Ordik Unibraw 2009 tentang Indonesia dalam menghadapi Trend Ekonomi global, bahwa “globalisasi bisa menjadi bentuk baru dari penjajahan”. Banyak negara berkembang meragukan arah globalisasi ekonomi saat ini. Terjadinya ketimpangan ekonomi antar negara di dunia, di mana sebagian besar negara di dunia adalah negara miskin yang belum terbiasa dengan budaya persaingan bebas, membuat globalisasi dapat menimbulkan malapetaka. Dengan kata lain, globalisasi ekonomi layak didukung manakala kekuatan ekonomi negara-negara dunia sudah agak setara.
1.2. Tujuan Penulisan
Dalam kaitan dengan globalisasi dalam bisnis, penulis mencoba untuk mendiskripsikan dalam bentuk tulisan tentang pemahaman konteks global dalam bisnis. Secara lebih spesifik, tulisan ini bertujuan untuk memberikan paparan tentang beberapa hal :
  1. Apa hakekat dari globalisasi dan pasar bebas serta faktor-faktor apa yang menjadi pendorong terjadinya globalisasi?
  2. Bagaimana respon masyarakat dunia terhadap proses globalisasi? Apa argumentasi pihak-pidak yang mendukung dan pihak-pihak yang menentang?
  3. Bagaimana perkembangan bisnis global dan pusat-pusat bisnis di dunia sebelum dan sesudah krisis keuangan global?
  4. Bagaimana persiapan yang dilakukan oleh suatu perusahaan ketika akan memasuki pasar global?
  5. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam kaitannya dengan upaya melakukan penetrasi di pasar global, bagaimana sebuah perusahaan dalam menentukan level keterlibatannya dalam bisnis internasional?
  6. Bagaimana perusahaan menentukan struktur organisasi agar mampu menunjang keberhasilan dalam memasuki bisnis internasional?
2. Globalisasi dan Pasar Bebas
Globalisasi perekonomian dunia yang terjadi sejak dekade terakhir abad 20, telah menjadikan perdagangan barang dan lalu lintas modal bebas hambatan antar negara (borderless). Bukan itu saja, lalu lintas sumber daya manusiapun tidak ada hambatan lagi. Globalisasi ini didorong oleh adanya interaksi antara teknologi informasi dan komunikasi, yang memungkinkan komunikasi dari jarak jauh melalui jaringan internet dan sarana komunikasi lainnya. Globalisasi mengakibatkan persaingan yang semakin ketat di pasar global, yang pada gilirannya akan menuntut peningkatan daya saing dari setiap pelaku ekonomi dari berbagai negara.
Mari Pangestu (1996) menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi pendorong globalisasi adalah :
1. Dorongan universal untuk liberalisasi.
Dorongan universal untuk liberalisasi ini berwujud sebagai upaya menurunkan hambatan-hambatan yang mengganggu kelancaran arus barang, jasa, dan dana antar negara. Umumnya proses tersebut dimulai dengan menurunkan hambatan tradisional (seperti tarif dan non tarif) di pasar barang. Namun, munculnya proses liberalisasi, baik unilateral, regional maupun multilateral, sudah mulai mencakup hambatan lintas negara (cross border barriers), hambatan yang lain (non cross border barriers), aturan main, dan bahkan membebaskan arus faktor produksi.
Dorongan universal ini disebabkan oleh :
  1. Proses liberalisasi sepihak yang disebabkan oleh proses penyesuaian dan restrukturisasi oleh negara sedang berkembang sebagai respon terhadap memburuknya keadaan eksternal, dan sejak usainya perang dingin proses ini makin mantap dan dilaksanakan secara serentak oleh hampir semua negara sedang berkembang.
  2. Aturan dan perjanjian multilateral di bawah naungan GATT / WTO, dan untuk pertama kalinya negara sedang berkembang ikut serta; pembukaan akses pasar barang termasuk sektor tekstil dan pertanian; mulai diaturnya isu-isu baru yang berkaitan dengan perdagangan, yaitu jasa-jasa, hak milik intelektual, dan invetasi; diperbaikinya aturan main perdagangan (seperti anti dumping, dispute settlement, standard teknis, dan pengenaan subsidi).
  3. Tekanan dari kerjasama regional seperti APEC (organisasi perdagangan bebas untuk kawasan Asia Pasifik) dan AFTA (organisasi perdagangan bebas untuk kawasan ASEAN). Kerjasama ekonomi antara negara yang berada di satu kawasan meningkat sejak akhir tahun 1980-an karena ketidakpastian sistem multilateral. Indonesia menjadi anggota APEC tahun 1989 dan AFTA tahun 1992. APEC bertujuan untuk melaksanakan perdagangan bebas pada tahun 2010 untuk negara maju dan 2020 untuk negara sedang berkembang, sedangkan AFTA bertujuan untuk mengenakan tarif antara 0 – 5% pada tahun 2003.
  4. Perlu disadari bahwa telah terjadi sinergi antara ketiga proses ini, dan pada akhirnya proses liberalisasi sepihak yang akan paling berarti. Kemungkinan proses membalik sangat kecil, dan apa yang terjadi adalah persaingan yang sangat ketat pada modal, teknologi, dan pasar antar negara sedang berkembang.
2. Perubahan teknologi dan internasionalisasi produksi dan distribusi
Teknologi yang menyebabkan penurunan biaya transportasi dan komunikasi telah mempengaruhi jarak antar negara dengan menurunkan biaya untuk memindahkan barang, jasa-jasa, orang, dan informasi antar negara. Sebagai contoh dalam periode 1920-1990, biaya pengiriman dan pelabuhan/ton cargo turun dari $95 menjadi $29, dan rata-rata biaya telpon 3 menit antara New York dan London turun dari $44.65 menjadi $3.32.
Hal tersebut telah mendorong proses internasionalisasi produksi barang dan jasa, serta pemasaran dan penyalurannya. Pada dasarnya telah terjadi peningkatan spesialisasi dan pembagian produksi antar negara berdasarkan produk, tipe produk, dan tahap proses produksi. Proses pembagian tahap produksi antar negara merupakan salah satu dasar keberhasilan negara-negara Asia Timur. Relokasi industri telah terjadi secara bertahap. Sebagai contoh : mobil. Perakitan mobil di suatu negara menggunakan komponen yang diperoleh di pasar dunia, dan hasil produksinya bukan saja untuk memenuhi pasar domestik, tetapi juga untuk pasar global. Perusahaan mobil yang kompetitif dirakit di lokasi yang biayanya paling murah dengan sumber komponen dari seluruh dunia. Pasar mobil jadi maupun komponen tidak terbatas kepada pasar nasional tetapi juga pasar global.
Perubahan teknologi perancangan dan produksi telah menyebabkan siklus produksi menjadi lebih pendek dan memungkinkan lebih banyak produk dibuat (product differentiation). Sebagai contoh produksi mobil pada tahap awalnya memerlukan 10 tahun dari saat dirancang sampai diproduksi, sekarang memerlukan waktu 3 tahun. Jenis produk mobil yang dijual di AS hanya 30 pada tahun 1955, pada tahun 1989 sudah mencapai 142. Meningkatnya tipe produk yang ada berarti perlu adanya hubungan dekat antar produsen/penjual dan pembeli (diperlukan informasi mengenai pola pasar, standar produk, keperluan pasar, dan bagaimana menyempurnakan produksi dan manajemen).
Perkembangan teknologi informasi dan manajemen juga telah memperbaiki pengendalian mutu, mengurangi pembuangan, dan mengurangi keperluan untuk penyediaan stock. Misalnya, just in time management of inventory memerlukan hubungan baik antara perancang, supplier, produsen dan pengecer. Contoh : rasio business inventory/sales di AS turun dari 26% menjadi 20% dalam kurun waktu 1980-1988, dan tenggang waktu antara order dan delivery juga berkurang seperti terjadi di industri elektronik dari 23 minggu pada tahun 1979 menjadi 5 minggu pada tahun 1990.
Teknologi akan berkembang terus dan walaupun biaya transportasi tidak akan banyak mengalami penurunan lagi dan tidak sedrastis dahulu, teknologi informasi, manajemen, dan produksi akan berkembang terus untuk mendorong proses globalisasi produksi barang maupun jasa.
Dengan demikian, kunci persaingan adalah pertama, kemampuan melakukan inovasi dan adaptasi serta implementasi teknologi. Untuk dapat bersaing secara global, perusahaan senantiasa memerlukan pembaharuan dan perbaikan teknologi yang digunakan, fleksibilitas, perancangan produk yang lebih sesuai dengan pembeli, dan keterkaitan atau jaringan supplier yang luas. Kedua, keterkaitan melalui perusahaan patungan, dengan kontraktor, lisensi, perjanjian teknologi atau teknis, penyediaan jasa, pemasaran, dll. Perusahaan global memantau semua negara untuk memperoleh kombinasi penggunaan sumber daya alam, tenaga kerja dan modal yang paling unggul dan akan menyebabkan perusahaan tersebut menjadi unggul dalam penelitian dan pengembangan, produksi, dan pemasaran. Ketiga, prasarana transportasi dan komunikasi yang efisien; hubungan dan komunikasi yang erat dengan pasar, pembeli, supplier dan perancang; dan biaya tenaga kerja yang murah tidak cukup lagi sebagai sumber keuanggulan, melainkan harus terjadi peningakatan produktivitas dan ketrampilan dalam jangka pendek dan menengah. Hal ini memerlukan upaya pelatihan dan pengembangan SDM.
Globalisasi dan pasar bebas merupakan momentum yang tak terhindarkan bagi Indonesia. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari posisi Indonesia sebagai salah satu negara pendiri World Trade Organization (WTO) atau organisasi perdagangan dunia. Perjanjian WTO ini ditandatangani pada bulan April 1994 dan kemudian telah diratifikasi oleh DPR pada bulan November 1994. Hakekat dari perjanjian WTO adalah dunia akan menuju kepada pasar bebas paling lambat tahun 2020 yang meliputi : (Marzuki Usman, 2001)

  1. Arus barang bebas keluar masuk melewati batas antar negara. Dalam arti tarif/bea masuk menjadi nol. Untuk itu setiap negara anggota WTO harus menyampaikan schedule of concession yang berisi tawaran penurunan bea masuk secara bertahap mulai angka tertentu pada tahun 1995 sampai dengan tahun tertentu sebelum tahun 2020 menjadi nol. Ketentuan ini meliputi barang apa saja. Mula-mula hanya beberapa jenis barang tapi secara bertahap menjadi seluruhnya.
  2. Arus jasa bebas keluar masuk melewati batas antar negara. Dalam arti setiap jasa apa saja akan bebas diperdagangkan mulai tahun 2020 dan seterusnya. Untuk itu setiap negara anggota WTO harus menyampaikan schedule of concession, yaitu berupa tawaran jasa-jasa apa saja yang akan dibebaskan keluar masuk dan dengan tingkat pembebasan yang bertahap yakni dari serartus persen tidak bebas menjadi bebas sama sekali, sebelum tahun 2020. Di bidang perdagangan jasa ini biasanya dilakukan empat modality yaitu :
Perdagangan jasa secara bebas melintas perbatasan (cross border)
Perdagangan jasa yang membolehkan si pemakai jasa secara bebas membeli dari negara lain (luar negeri) dikenal sebagai consumption abroad.
Perdagangan jasa yang membolehkan kehadiran pemasok jasa dari luar negeri di negara tuan rumah (commercial presence).
Perdagangan jasa yang membolehkan kehadiran tenaga kerja dari luar negeri di negara tuan rumah (presence of natural person).
  1. Arus dana dan modal bebas keluar masuk melewati batas antar negara. Konkritnya, investasi langsung (foregn direct investment) dan investasi portofolio melalui pasar uang dan pasar modal adalah seratus persen bebas mulai tahun 2020 dan seterusnya.
  2. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Intellectual Property Right diakui oleh seluruh negara anggota WTO.
Di dalam pasar bebas perlu dicatat bahwa ada dua prinsip dasar yang dianut yaitu :
- Market Access, yaitu akses terhadap pasar dibuka seluas-luasnya sampai tidak ada lagi pembatasan dan halangan bagi setiap pelaku ekonomi untuk keluar masuk batas antar negara anggota WTO.
- National Treatment atau perlakuan nasional, yaitu kepada setiap pelaku ekonomi yang berkiprah di negara tuan rumah haruslah diperlakukan secara adil sebagaimana perlakuan yang diberikan kepada pelaku ekonomi nasional/dalam negeri.
Arus globalisasi dan pasar bebas ini telah dimanfaatkan secara maksimal oleh perusahaan multinasional (multinational corporation) dimana mereka telah melakukan ekspansi internasional secara intensif dalam waktu yang cukup lama. Ekspansi internasional yang telah mereka lakukan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang luar biasa dan menempatkan mereka sebagai perusahaan-perusahaan besar di dunia. Data tentang sepuluh perusahaan terbesar di dunia dapat dilihat pada Tabel 1
3. Gerakan Pro-globalisasi
Pendukung globalisasi/pro-globalisasi menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori Keunggulan Komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi. Kedua negara dapat melakukan transaksi pertukaran sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimilikinya. Misalnya, Jepang memiliki keunggulan komparatif pada produk kamera digital (mampu mencetak lebih efesien dan bermutu tinggi) sementara Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada produk kain. Menurut teori ini, Jepang dianjurkan untuk menghentikan produksi kain dan mengalihkan faktor-faktor produksinya untuk memaksimalkan produksi kamera digital, lalu menutupi kekurangan penawaran kain dengan membelinya dari Indonesia, begitu juga sebaliknya.

Tabel 1

Perusahaan-Perusahaan Terbesar di Dunia Tahun 2002

Peringkat
Perushaan
Negara
Penerimaan
(milyar US $)
1
Wal-Mart Stores
AS
246,5
2
General Motors
AS
186,8
3
Exxon Mobil
AS
182,5
4
Royal Dutch / Shell Group
Belanda/Inggris
179,4
5
BP
Inggris
178,7
6
Ford Motor
AS
163,9
7
Dainler Chrysler
Jerman
141,4
8
Toyota Motor
Jepang
131,8
9
General Electric
AS
131,7
10
Mitsubishi
Jepang
109,4
Sumber : Fortune, 21 Juli 2003
Salah satu penghambat utama terjadinya kerjasama diatas adalah adanya larangan-larangan dan kebijakan proteksi dari pemerintah suatu negara. Di satu sisi, kebijakan ini dapat melindungi produksi dalam negeri, namun di sisi lain, hal ini akan meningkatkan biaya produksi barang impor sehingga sulit menembus pasar negara yang dituju.
Para pendukung globalisme tidak setuju akan adanya proteksi dan larangan tersebut, mereka menginginkan dilakukannya kebijakan perdagangan bebas sehingga harga barang-barang dapat ditekan, akibatnya permintaan akan meningkat. Karena permintaan meningkat, kemakmuran akan meningkat dan begitu seterusnya.
Beberapa kelompok pendukung globalisme juga mengkritik Bank Dunia dan IMF, mereka berpendapat bahwa kedua badan tersebut hanya mengontrol dan mengalirkan dana kepada suatu negara, bukan kepada suatu korporasi atau perusahaan. Hal ini mengakibatkan banyak pinjaman yang mereka berikan jatuh ke tangan para diktator yang kemudian menyelewengkan dan tidak menggunakan dana tersebut sebagaimana mestinya, meninggalkan rakyatnya dalam lilitan hutang negara, dan sebagai akibatnya, tingkat kemakmuran akan menurun. Karena tingkat kemakmuran menurun, akibatnya masyarakat negara itu terpaksa mengurangi tingkat konsumsinya; termasuk konsumsi barang impor, sehingga laju globalisasi akan terhambat dan menurut mereka, hal itu akan mengurangi tingkat kesejahteraan penduduk dunia.
4. Anti globalisasi
Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia.
“Antiglobalisasi” dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan sosial, sementara yang lainnya menganggapnya sebagai istilah umum yang mencakup sejumlah gerakan sosial yang berbeda-beda. Apapun juga maksudnya, para peserta dipersatukan dalam perlawanan terhadap ekonomi dan sistem perdagangan global saat ini, yang menurut mereka mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya.

Namun, orang-orang yang dicap “antiglobalisasi” sering menolak istilah itu, dan mereka lebih suka menyebut diri mereka sebagai Gerakan Keadilan Global, Gerakan dari Semua Gerakan atau sejumlah istilah lainnya. (admin,globalisasi, 13 nov 2008).
Pada akhir tahun 1990-an, gerakan untuk menggugat globalisasi makin menguat. Globalisasi yang bertujuan untuk percepatan pembangunan ekonomi dan penghapusan kemelaratan, ternyata tidak dapat terwujud. Fakta menunjukkan bahwa ketimpangan antara negara kaya dan miskin justru semakin melebar. Perusahaan besar dan negara kaya mengambil keuntungan yang lebih besar dari globalisasi ekonomi.
5. Perkembangan Pasar Global
Volume perdagangan dunia cenderung semakin besar mencapai sekitar US$ 8 trilyun dalam perdagangan barang. Investasi asing di Amerika Serikat dan investasi Amerika Serikat di luar negeri menembus angka 1 trilyun Mark Jerman. Perdagangan internasional menjadi bagian sentral dari keuntungan banyak negara di dunia. Bila di masa lalu, banyak negara hanya mengikuti kebijakan ketat untuk melindungi bisnis domestik, tapi saat ini banyak negara yang secara agresif melakukan perdagangan internasional. Mereka membuka batasan agar bisnis asing bisa masuk, bisnis domestik diberi insentif agar melakukan ekspansi internasional, juga memberikan kemudahan bagi perusahaan asing agar bekerja sama dengan perusahaan lokal.
5.1. Pasar Dunia Sebelum Krisis Keuangan Global
Sebelum krisis keuangan global, ekonomi dunia berpusat pada tiga pasar, yaitu Amerika Utara, Eropa dan Asia. Hal ini bukan berarti bahwa wilayah lain menjadi tidak penting, bukan berarti pula ketiga wilayah terssebut sama penting. Tiga wilayah tersebut adalah rumah bagi banyak ekonomi terbesar di dunia, korporasi multinasional terbesar, pasar finansial yang berpengaruh, dan konsumen berpenghasilan tertinggi.
Sementara itu, Griffin & Pustang (2005) menyatakan bahwa sebagian besar aktivitas perekonomian dunia terkonsentrasi dalam sekelompok negara yang disebut Tiga Serangkai (Jepang, Uni Eropa dan Amerika Serikat) atau Empat Serangkai (Tiga Serangkai ditambah dengan Kanada). Secara bersama-sama, 820 juta penduduk di negara-negara Empat Serangkai memproduksi 73% PDB (Produk Domestik Bruto) Dunia. Data tentang pangsa PDB dunia dapat dilihat pada Tabel 2. Sedangkan data tentang PDB dari 16 negara terbesar di dunia dapat dilihat di Tabel 3, dimana Indonesia masuk dalam kelompok 16 besar tersebut.
Tabel 2
Pangsa PDB Dunia ( % )

1970
2001
1. Amerika Serikat
36 %
32 %
2. Uni Eropa
26 %
25 %
3. Jepang
7 %
14 %
4. Kanada
3 %
2 %
5. Negara-negara lain
28 %
27 %
Total
100 %
100 %
Sumber : Bank Dunia, World Development Report, 2003
Banyak pakar bisnis, seperti Kenichi Ohmae menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan besar harus bersaing di negara-negara Empat Serangkai jika mereka ingin mengimbangi para pesaing di industrinya. Banyak perusahaan multinasional telah mengoperasionalkan pernyataan Ohmae tersebut dan mengakui pentingnya bersaing secara global untuk memperluas basis pelanggannya. Pemikiran strategis global merupakan ciri khas indusrtri-industri seperti maskapai penerbangan, perbankan, sekuritas, otomotif, komputer, dan jasa akuntansi. Tabel 4 memperlihatkan bahwa banyak perusahaan besar yang berkantor pusat di negara-negara Empat Serangkai.
Hal ini tidak bermaksud mengatakan bahwa para manajer internsional dapat mengabaikan pasar di luar Empat Serangkai tersebut. Selama dua dasawarsa yang lalu, banyak di antara pasar ini telah tumbuh lebih cepat daripada pasar negara-negara Empat Serangkai tersebut. Tentu saja, para manajer yang cerdas makin membutuhkan pemahaman yang mendalam dan canggih tentang peluang-peluang yang tersedia di masing-masing wilayah belahan dunia.
Tabel 3
Negara-negara berdasarkan PDB (Purchasing Power Parity /PPP)
Tahun 2007
Ranking

Negara

PDB (PPP) Milyar US$
1
13,811,200
10,371,393
2
7,055,079
3
4,283,529
4
3,092,126
5
2,727,514
6
2,088,207
7
2,061,884
8
2,046,780
9
1,833,601
10
1,777,353
11
1,405,262
12
1,345,530
13
1,199,270
14
1,178,205
15
922,189
16
841,140
Ketimpangan kekuatan ekonomi negara-negara di dunia telah menimbulkan perbedaan yang mencolok kesejahteraan masyarakat di negara-negara di dunia. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan pendapatan per kapita antar negara. Data tentang pendapatan per kapita dari beberapa negara dapat dilihat di Tabel 5.

Tabel 4

Kantor Pusat Perusahaan-perusahaan Terbesar di Dunia
Tahun 2002 Menurut Negara
Negara
Jumlah Perusahaan
1. Amerika Serikat
2. Jepang
3. Perancis
192
88
40
4. Inggris
5. Jerman
6. Kanada
35
35
14
7. Korea Selatan
8. Belanda
9. Cina
13
12
11
10. Swiss
11. Italia
11
9
12. Australia
13. Sweedia
6
6
14. Negara-negara lainnya
28
Sumber : Fortune, 21 Juli 2003
Tabel 5
Daftar Negara Menurut Pendapatan Per Kapita Tahun 2007

Negara

Ranking

US Dollar
ZZZZ
9999999
9999999
66
6,609
15
43,163
13
44,852
31
22,771
156
463
64
6,938
25
31,879
175
234
152
606
128
1,097
14
43,674
107
2,483
37
16,697
7
57,137
9
46,856
18
42,034
19
40,400
29,753
134
942
115
1,925
22
34,296
33
20,015
23
33,687
150
669
1
103,125
63
6,956
39
15,724
Singapore
21
35,163
120
1,623
6
58,513
92
3,732
157
440
17
42,501
11
46,099
12
45,725
140
829
Sumber : Bank Dunia
World Bank, lembaga dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), membagi negara menjadi tiga kelompok berdasarkan pendapatan per kapita (penghasilan rata-rata per orang), yaitu:
1. Negara berpenghasilan tinggi, dengan pendapatan per kapita lebih besar dari US $ 9.386. Negara-negara yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah Amerika Serikat, banyak negara di Eropa, Australia, New Zealand, Jepang, Korea selatan, Kuwait, Uni Emirat Arab, Singapura, dan Hongkong.
2. Negara berpenghasilan menengah, dengan pendapatan perkapita kurang dari US$ 9.386 tetapi lebih dari US$ 765. Negara-negara yang masuk dalam kelompok ini adalah Indonesia, Filiphina, Malaysia, Thailand, Argentina dan Brazil. Beberapa negara ini melakukan industrialisasi dan pembangunan ekonomi skala besar, dan diperkirakan masuk kategori berpenghasilan tinggi dalam waktu dekat.
3. Negara berpenghasilan rendah, yang juga disebut negara berkembang, adalah kelompok negara yang memiliki pendapatan per kapita kurang dari US$ 765. Beberapa negara ini, seperti India, memiliki populasi besar, dan dianggap sebagai pasar menarik bagi bisnis internasional. Namun, ada kelompok negara berkembang di wilayah lain yang memiliki prasarana kurang memadai, pemerintah yang tidak stabil, dan masalah terkaitnya negara lain dalam kelompok ini, membuat negara-negara tersebut kurang menarik bagi bisnis internasional. Contohnya adalah negara Afrika Timur, yang mengalami kekeringan, perang sipil dan kelaparan, tidak memainkan peran apapun dalam ekonomi dunia.
5.2. Pusat-pusat Bisnis Dunia
5.2.1. Pasar Amerika Utara
Amerika Utara meliputi: Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Greendland dan negara-negara Amerika Tengah dan Karibia. Kawasan Amerika Utara memiliki Jumlah penduduk 489 juta dan menghasilkan 37% produk dunia.
Amerika Serikat adalah negara di kawasan Amerika Utara yang memiliki konribusi terbesar dalam PDB maupun PDB per kapita (pendapatan per kapita) di kawasan ini, seperti tampak dalam Tabel 6. Amerika Serikat memiliki jumlah penduduk ketiga terbesar di dunia, luas wilayah keempat terbesar didunia, perekonomian terbesar didunia (menguasai 1/3 PDB dunia pada tahun 2001), dan memiliki income perkapita tertinggi diantara negara-negara Amerika Utara. Amerika Serikat juga menjadi pusat ekspor utama bagi negara-negara berpendapatan rendah.
Tabel 6
Jumlah Penduduk, PDB dan PDB Per Kapita
Negara-negara di Amerika Utara
Negara
Penduduk
(juta)
PDB 2001
(milyar $)
PDB perkapita
1. Kanada
31
677
21.845
2. Amerka Serikat
284
10.171
35.815
3. Meksiko
99
618
6.215
4. Amerika Tengah
37
70
1.896
5. Karibia
37
129
3.440
Sumber : Griffin & Pustang (2005)
Mata uang dalam negerinya (US Dollar) berfungsi sebagai mata uang penagihan (invoicing currency) yaitu mata uang yang digunakan untuk menyatakan nilai penjualan barang dan jasa bagi setengah dari seluruh transaksi internasional dan komponen penting cadangan valuta asing di dunia. Karena kondisi politiknya yang stabil, Amerika Serikat juga menarik bagi terjadinya pelarian modal (capital flight) dari negara-negara yang kondisi politiknya tidak stabil. Ekspor barang dan jasa Amerika Serikat hanya 10 % dari PDB.
Kanada merupakan negara yang memiliki luas wilayah terbesar di Amerika Utara dan merupakan daratan terbesar kedua di dunia. Kanada memiliki Jumlah penduduk 31 juta. Ekspor berperan penting bagi perekonomian Kanada (39% dari PDB). Amerika Serikat adalah pasar ekspor utama bagi produk-produk Kanada (lebih dari ¾ ekspor produk Kanada). Kanada memiliki kekayaan sumber daya alam meliputi : produk-produk hutan, minyak bumi, barang tambang dan gandum.
Negara lain di kawasan Amerika Utara adalah Meksiko. Meksiko merdeka dari penjajahan Spanyol pada tahun 1810, merupakan negara berbahasa Spanyol terbesar di dunia. Tahun 1994, Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat membentuk NAFTA (North American Free Trade Agreement). Ekspor Meksiko sebesar 80% ditujukan ke Amerika Serikat.

5.2.2. Pasar Eropa Barat
Eropa Barat termasuk kawasan termakmur di dunia. Kawasan ini menarik minat pelaku bisnis yang ingin memasarkan produk-produknya kepada konsumen kaya di kawasan ini. Kawasan Eropa Barat dibagi 2 kelompok :
1. Anggota Uni Eropa (UE)
2. Negara-negara lain di kawasan ini.
Pada tahun 2002, 12 anggota UE (kecuali Denmark, Sweedia dan Inggris) telah menghapuskan mata uangnya dan menggantinya dengan mata uang Euro (£). Dari sisi ekonomi, Jerman adalah anggota UE yang terpenting, memiliki ekonomi terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Jepang (pada tahun 2001). Jerman adalah eksportir kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat.
5.2.3. Pasar Asia
Kawasan Asia adalah merupakan tempat kediaman lebih dari ½ penduduk dunia, namun kawasan ini hanya menghasilkan 25% PDB dunia. Asia adalah sumber produk-produk berkualitas tinggi maupun rendah dan sumber tenaga kerja berketrampilan tinggi maupun rendah. Kawasan Asia menjadi tujuan utama investasi asing oleh perusahaan-perusahaan multinasional.
Negara yang memiliki kontribusi terbesar dalam perekonomian kawasan Asia adalah Jepang. Jepang memiliki jumlah penduduk 127 juta. Ekonomi Jepang adalah merupakan perekonomian terbesar kedua di dunia. Kebangkitan ekonomi Jepang terjadi setelah perang dunia II. Pertumbuhan pesat Jepang selama 50 tahun terakhir sebagian berasal dari kemitraan antara kementerian perdagangan dan industri internasional (Ministry of International Traede and Industry – MITI) Negara tersebut dengan sektor industrinya.
Selain Jepang, ada 4 negara yang proses industrialisasinya paling pesat, yang kemudian dijuluki Empat Macan Asia atau New Industrial Country, yaitu : Korea Selatan, Taiwan, Hongkong dan Singapura. Korea Selatan lahir dari perang dingin yang memisahkan Republik Korea menjadi 2 :
1. Korea Utara : Komunis – Sosialis (kondisinya miskin)
2. Korea Selatan : Liberal – Kapitalis (kondisinya makmur)
Korea Selatan menjadi negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Ekspor barang mencapai 36 % dari PDB. Kunci sukses Korea Selatan antara lain terletak pada kerjasama yang erat antara pemerintah dengan 30 konglomerat besar (chaebol), diantaranya : Samsung, Hyundai, Daewoo dan LG. Korea Selatan mengikuti jalur ekonomi yang dikembangkan oleh pemerintah Jepang.
Singapore adalah negara yang merdeka dari penjajahan Inggris tahun 1965. Negara ini awalnya menekankan pada pembangunan industri padat karya (seperti tekstil) untuk mengurangi pengangguran. Setelah sukses, kemudian beralih pada industri yang nilai tambahnya lebih tinggi, seperti: penyulingan minyak dan pengolahan kimia, dan industri berteknologi tinggi (komputer dan bioteknologi). Income perkapita Singapore mencapai US$ 27.740 tahun 2001 dan Ekspornya mencapai 133 % dari PDB.
Hongkong lahir dari “perang dingin” (1839 – 1842) antara Inggris dan China. Sebagai akibat perang, Hongkong diserahkan ke Inggris. Pada tahun 1 Juli 1997, Hongkong diserahkan ke China. Daya tarik Hongkong terletak pada pelabuhannya yang dalam dan terlindungi dan perannya sebagai pintu masuk ke China daratan. Negara ini juga menawarkan tenaga kerja berpendidikan tinggi dan produktif serta menyediakan jasa perbankan dan keuangan. Para pengusaha Hongkong seringkali sebagai perantara bagi perusahaan-perusahaan di seluruh dunia yang ingin berbisnis dengan China.
Taiwan memiliki jumlah penduduk 22,2 juta. Negara ini lahir dari adanya perang saudara antara kekuatan nasional yang dipimpin oleh Jenderal Chiang Kai-Shek dan para komunis China yang dipimpin Hao Tse-Tung. Setelah kalah perang, pada tahun 1949, Pemerintah Chiang dan tentaranya melarikan diri ke Taiwan. Pertumbuhan ekonomi negara ini mencapai rata-rata 8% per tahun selama 30 tahun terakhir dan ekspornya mencapai 43% dari PDB

5.3. Dampak Krisis Keuangan Global
Krisis keuangan global yang berasal dari krisis yang terjadi di Amerika Serikat telah berdampak buruk terhadap perekonomian di berbagai negara di dunia. Memasuki triwulan IV tahun 2008, tujuh negara industri maju (Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, Perancis dan Kanada) semuanya mengalami pertumbuhan negatif dan hal ini berlanjut pada triwulan I tahun 2009 dengan pertumbuahn negatif terbesar dialami oleh Jepang yaitu –9,7%. Pertumbuhan negatif juga dialami oleh kelompok New Industrial Countries (Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, dan Singapore) dengan pertumbuhan negatif terbesar dialami oleh Taiwan dan Singapore masing-masing –10,2%. (Lihat Tabel 6).
Dampak negatif dari krisis keuangan global ini juga dialami oleh Indonesia berupa menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi, ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 4,4% pada triwulan I tahun 2009. Dampak negatif dari krisis keuangan global tersebut bagi Indonesia dapat berasal dari beberapa faktor. Pertama, menurunnya kegiatan ekonomi di berbagai kawasan (Amerika Serikat, Uni Eropa, dan New Industrial Countries) secara langsung akan menurunkan permintaan ekspor produk Indonesia ke kawasan tersebut.
Tabel 6
PERTUMBUHAN EKONOMI TUJUH NEGARA INDUSTRI UTAMA DAN BEBERAPA NEG.ASIA
( Persen per tahun)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------                                              
                                                                              2008                  2009                                                                                                
Kelompok Negara              2004     2005     2006     2007    ---------------------------------  --------        
                                                                Trw.1    Trw.2    Trw.3    Trw.4    Trw.1                                                                                               
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------                                             
Tujuh Negara Industri                                                                                           
- Amerika Serikat             3.6      2.9      2.8      2.0      2.5      2.1      0.7     -0.8     -2.6       
- Jepang                      2.7      1.9      2.0      2.4      1.0      0.7     -0.5     -4.3     -9.7       
- Jerman                      1.2      0.8      3.0      2.5      1.8      1.7      0.8     -1.7     -6.9       
- Inggris                     2.8      2.1      2.8      3.0      2.5      1.5      0.3     -1.9     -4.1       
- Italia                      1.5      0.7      2.0      1.6      0.3     -0.1     -0.9     -2.9     -5.9       
- Perancis                    2.2      1.9      2.4      2.1      2.2      1.1      0.5     -1.1     -3.2       
- Kanada                      3.1      2.9      3.1      2.7      1.7      0.7      0.5     -0.7     -0.7       
N I E s                                                                                                         
- Korea Selatan               4.6      4.0      5.2      5.1      5.7      4.8      3.9     -3.4     -4.3       
- Hongkong                    8.5      7.1      7.0      6.4      6.8      4.2      1.7     -2.5     -7.8       
- Taiwan                      6.2      4.2      4.0      5.7      6.1      4.3     -1.0     -8.4    -10.2       
- Singapura                   9.3      7.3      8.4      7.8      7.2      1.9     -0.6     -4.2    -10.2       
A S E A N                                                                                                       
- Indonesia                   5.0      5.7      5.5      6.3      6.3      6.5      6.1      5.2      4.4       
- Malaysia                    6.8      5.3      5.8      6.3      7.1      6.3      4.7      0.1     -6.2       
- Thailand                    6.3      4.6      5.1      4.9      6.0      5.3      4.0     -4.3     -7.1       
- Filipina                    6.4      5.0      5.4      7.2      4.7      4.4      5.0      4.5      4.5       
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------                                             
Sumber : Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, Bank Indonesia, Juni 2009                                                                           
Penurunan permintaan ekspor ini akan menurunkan kinerja ekspor Indonesia dan menimbulkan permasalahan pada perusahaan yang memasarkan produknya di luar negeri.
Kedua, penurunan kinerja perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor berakibat menurunnya penggunaan tenaga kerja dan terjadinya PHK di beberapa perusahaan. Hal ini telah menurunkan daya beli masyarakat, di tengah harga-harga yang secara umum bergerak naik.
Ketiga, penurunan perekonomian global pada akhirnya juga akan menurunkan kegiatan investasi di Indonesia yang dilakukan oleh investor asing yang berasal dari negara-negara yang terkena dampak parah dari krisis keuangan global. Penurunan kegiatan investasi ini pada akhirnya akan meningkatkan pengangguran dan penurunan daya beli masyarakat.
5.4. Pasar Dunia Setelah Krisis Keuangan Global
Krisis keuangan global telah mengubah peta kekuatan ekonomi dunia. Kelompok negara G-7 (Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Perancis, Jerman, Kanada, dan Italia) yang selama puluhan tahun menjadi pengendali pergerakan ekonomi dunia saat ini tergusur oleh G-20 yang kini merupakan kelompok elit baru di pentas ekonomi dunia.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dalam penutupan pertemuan G-20 di London beberapa waktu lalu secara eksplisit mengakui terjadinya pergeseran kekuatan ekonomi yang cukup fundamental. Ia bahkan menyebutnya sebagai titik balik perekonomian global.
Meningkatnya peran G-20 memang terlihat nyata. Salah satu simbolnya, Cina bakal mendapatkan suara lebih besar dan kepemimpinan di IMF serta Bank Dunia, menghentikan dominasi AS dan Barat. Ekonomi dunia sudah sejak lama diprediksikan akan mengalami pergeseran ke kawasan Asia. Konsultan bisnis dan keuangan Goldman Sach, misalnya, sejak tahun 2003 telah memprediksikan bahwa lima besar ekonomi dunia pada 2040 adalah Cina, AS, India, Jepang dan Jerman. Jadi, tiga di antaranya merupakan negara Asia.
Indonesia juga diprediksikan memiliki posisi terhormat dalam tatanan ekonomi global mendatang. Bahkan organ intelijen Pemerintah Amerika Serikat, National Intelligence Council (NIC), secara konsisten menyebutkan Indonesia sebagai bagian dari Asia yang diperhitungkan dalam pergeseran peta kekuatan global. Pada tahun 2005, misalnya, NIC mengekspos kajian berjudul Rising Powers: The Changing Geopolitical Landscape 2020. Dalam tulisan tersebut disebutkan bahwa dunia pada 2020 adalah dunia kompleks dan akan diwarnai kehadiran kelompok negara yang pengaruhnya sedang bangkit dan memiliki peran penting dalam ekonomi global. Negara-negara itu adalah Cina, India, Indonesia, Afrika Selatan, dan Brasil. Studi NIC untuk kedua kalinya juga tak jauh berbeda dengan tetap menyebut Indonesia sebagai negara potensial.
Ada suatu fakta yang menarik bahwa krisis keuangan global telah mempercepat pergeseran peta kekuatan ekonomi itu. Melesatnya peran G-20 adalah buktinya. Sementara laporan lain, Goldman Sach mengenai prediksi perekonomian global 2050 menyebut Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor 7 dunia setelah Cina, AS, India, Jepang, Rusia, dan Brasil. Ini melampaui Korea Selatan, Turki, Perancis, Inggris, Jerman, Italia, dan Kanada.
Sementara Price Waterhouse and Cooper (PWC) menyebutkan, pada 2050 akan muncul kelompok negara besar bernama E-7, beranggotakan AS, Cina, India, Jepang, Brasil, Indonesia, dan Rusia. Internasionalisasi sejumlah perusahaan besar di Indonesia semakin mengukuhkan kiprah Indonesia di peta ekonomi dunia. Sebagai contoh adalah Krakatau Steel yang dilirik raksasa baja asal India, Mittal; saham Indosat dibeli Q-Tel dari Qatar, Telkomsel dibeli Temasek Singapura, Lippo Bank diambil alih Khazanah-Malaysia; BCA, BII, dan Bank Buana dimiliki perusahaan Singapura, dan sebagainya. Tetapi, seberapa jauh peran Indonesia di pentas ekonomi global sangat ditentukan oleh strategi dan kebijakan pemerintah bersama usaha nasional dalam mengimplementasikan kesepakatan forum G-20, khususnya mengenai perundingan liberalisasi perdagangan dengan akses pasar lebih besar bagi negara berkembang. (Guspiabri Sumowigeno, Kebangkitan Asia, Kebangkitan Indonesia, 2009).
6. Bentuk-bentuk Keunggulan Kompetitif (Competitive Advantage)
Setiap negara tidak menghasilkan semua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, negara tersebut cenderung untuk mengekspor barang yang dihasilkan secara lebih baik atau murah daripada negara lain, dan menggunakan hasil yang diperoleh untuk mengimpor produk yang tidak dapat dibuatnya secara efisien. Hal ini yang melahirkan terjadinya perdagangan internasional.
Untuk menjelaskan terjadinya perdagangan internasional, pada awalnya ekonom memfokuskan diri pada keunggulan mutlak (absolute advantage) dan keunggulan komparatif (comparative advantage). Namun, karena kedua pandangan ini memfokuskan diri secara sempit pada faktor-faktor produksi, seperti sumber daya alam dan tenaga kerja, maka kemudian muncul pandangan yang lebih komprehensif yang dikenal dengan keunggulan kompetitif nasional (national competitive advantage).
6.1. Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage)
Menurut pandangan ini, perdagangan internasional terjadi apabila masing-masing negara memiliki keunggulan secara mutlak terhadap negara lainnya. Setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional (gain from trade) karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak, serta mengimpor barang jika negara tersebut memiliki ketidak-unggulan mutlak (absolute disadvantage). Contoh : Indonesia memiliki keunggulan secara mutlak untuk produk padat karya (tekstil) karena biaya tenaga kerja yang masih murah. Sedangkan Jepang memiliki keunggulan secara mutlak untuk produk padat modal (mobil) karena ketersediaan modal yang melimpah dan kemampuan teknologi yang tinggi. Maka, Indonesia mengekspor tekstil ke Jepang dan Jepang mengekspor mobil ke Indonesia. Terjadilah perdagangan internasional.
Pandangan ini mengandung kelemahan karena dalam realitasnya, perdagangan internasional tidak harus terjadi ketika masing-masing negara memiliki keunggulan mutlak. Seringkali yang terjadi adalah masing-masing negara tersebut tidak unggul secara mutlak tetapi hanya memiliki keunggulan relatif (komparatif). Oleh karena itu, kemudian munculah pandangan keunggulan komparatif (comparative advantage).
6.2. Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage)
Menurut pandangan ini, perdagangan internasional terjadi apabila masing-masing negara memiliki keunggulan relatif terhadap negara lainnya. Cotoh : jika sebuah negara mampu membuat komputer secara lebih efisien dibandingkan membuat mobil, maka negara tersebut memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi komputer. Amerika Serikat memiliki keunggulan komparatif dalam industri komputer (karena kemajuan teknologinya) dan dalam produk pertanian (karena lahannya yang subur dan iklimnya yang sedang). Korea Selatan memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi barang elektronik (karena operasinya yang efisien dan upah buruhnya yang masih relatif rendah). Amerika Serikat mengekspor komputer dan produk pertanian ke Korea Selatan dan Korea Selatan mengekspor barang elektronik ke Amerika Serikat. Maka terjadilah perdagangan internasional.
6.3. Keunggulan Kompetitif Nasional (National Competitive Advantage)
Dalam beberapa tahun terakhir, teori keunggulan kompetitif nasional (national competitive advantage) menjadi model yang menjelaskan mengapa negara melakukan perdagangan internasional. Pada dasarnya, sebuah keunggulan kompetitif nasional berasal dari empat kondisi :
  1. Kondisi faktor-faktor (faktor produksi)
  2. Kondisi permintaan yang mencerminkan konsumen dalam negeri yang besar mampu menaikkan permintaan terhadap produk yang inovatif
  3. Industri terkait dan pendukung yang meliputi pemasok lokal atau regional dan/atau pelanggan industri.
  4. Strategi, struktur, dan persaingan yang mencerminkan perusahaan-perusahaan dan industri yang memfokuskan pada penurunan biaya produksi, perbaikan kualitas produksi, produktivitas yang lebih tinggi, dan produk baru yang inovatif.
Jika semua kondisi ini mendukung maka sebuah negara akan terdorong untuk melakukan bisnis internasional. Contohnya : Jepang memiliki sumber daya berlimpah dan permintaan domestik yang besar terhadap produk mobil. Produsen mobilnya memiliki network pemasok yang lancar dan perusahaan dalam negerinya dapat bersaing secara ketat satu sama lain selama beberapa dekade. Kondisi ini bisa menjelaskan mengapa perusahaan mobil Jepang seperti Toyota, Nissan, dan Mazda secara umum sukses di pasar internasional.
7. Manajemen Bisnis Internasional
Kesuksesan sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh seberapa baik manajemenennya. Bisnis internasional dianggap sangat menantang karena tanggung jawab manajemen dasar yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), dan pengendalian (controlling) jauh lebih sulit ketika sebuah bisnis beroperasi di beberapa negara.
Manajemen pada hakekatnya adalah sebuah proses dalam pembuatan keputusan. Ada tiga keputusan dasar yang harus dibuat manajemen perusahaan ketika dihadapkan dengan prospek globalisasi. Keputusan pertama adalah apakah melakukan go international atau tidak. Ketika keputusan tersebut dibuat, manajer harus memutuskan level keterlibatan internasionalnya dan menetapkan struktur organisasi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan global tersebut.
7.1. Going International
Ketika ekonomi dunia menjadi global, semakin banyak perusahaan yang melakukan operasi internasional. Salah satu contohnya adalah Wal-Mart, sebuah perusahaan Amerika Serikat yang tumbuh pesat. Ketika para manajernya dihadapkan pada kenyataan bahwa peluang untuk melakukan ekspansi di pasar domestik semakin sempit dan persaingan di pasar domestik semakin ketat, maka mereka memutuskan bahwa ekspansi internasional adalah kunci untuk menciptakan pertumbuhan di masa mendatang.
Dengan membuka toko baru dan membeli jaringan retail di negara lain, Wal-Mart dapat meningkatkan angka penjualannya mencapai US$ 14 milyar antara tahun 1995 dan 1999. Karena angka ini hanya sekitar 10% dari pendapatan total perusahaan, maka manajer Wal-Mart menjadikan ekspansi internasional dan pertumbuhan penjualan sebagai tujuan utamanya di masa depan.
7.2. Mengukur Permintaan Internasional
Dalam mempertimbangkan ekspansi internasionalnya, sebuah perusahaan juga harus mempertimbangkan setidaknya dua pertanyaan :
  1. Apakah ada permintaan dari luar negeri terhadap produk perusahaan?
  2. Jika ada, haruskah produk tersebut dipasarkan ke luar negeri?
Produk yang sukses di suatu negara bisa tidak diminati di luar negeri. Contohnya, mobil salju cenderung populer di Kanada dan Amerika Serikat Bagian Utara, tetapi tidak dibutuhkan di Amerika Tengah. Permintaan luar negeri bagi produk perusahaan bisa lebih besar atau sama atau lebih kecil daripada permintaan domestik. Penelitian pasar dan/atau masuknya pesaing pada pasar luar negeri dapat memudahkan kita dalam melihat apakah ada permintaan internasional bagi produk perusahaan.
7.3. Menyesuaikan Diri terhadap Kebutuhan Pelanggan
Jika ada kebutuhan internasional terhadap produk perusahaan, sebuah perusahaan harus mempertimbangkan bagaimana caranya agar produk perusahaan dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan harapan yang spesifik dari pelanggan luar negeri. Contohnya, film harus diterjemahkan ke bahasa asing jika dipasarkan di luar negeri. Restoran McDonald menjual anggur di Perancis, bir di Jerman, dan sandwich tanpa daging di India untuk menyesuaikan selera dan preferensi lokal. Produk mobil Ford harus memindahkan kemudi di kanan jika ingin menjual produk tersebut di Inggris dan Jepang.
7.4. Level Keterlibatan
Setelah perusahaan memutuskan untuk go international, maka harus diputuskan level keterlibatan internasionalnya. Ada beberapa level keterlibatan. Di level yang paling dasar, sebuah perusahaan bisa bertindak sebagai eksportir atau importir. Level selanjutnya adalah berorganisasi sebagai perusahaan internasional atau beroperasi sebagai perusahaan multinasional. Sebagian besar perusahaan industri terbesar di dunia adalah perusahaan multinasional.
7.4.1. Eksportir dan Importir
Eksportir adalah sebuah perusahaan yang membuat produknya di satu negara dan menjualnya di negara lain. Importir membeli produk dari pasar luar negeri dan dijual di dalam negeri. Eksportir dan importir cenderung melakukan banyak bisnis di negara asalnya. Perusahaan tersebut berada pada tingkat keterlibatan terendah dalam operasi internasional dan mencari jalan mudah untuk mempelajari titik penting dari bisnis global. Banyak perusahaan besar memulai operasi internasionalnya sebagai eksportir. IBM dan Coca-Cola melakukan ekspor ke Eropa selama beberapa tahun sebelum membangun fasilitas produksi di sana.
7.4.2. Perusahaan Internasional
Ketika perusahaan mendapatkan pengalaman dan kesuksesan sebagai eksportir dan importir, mereka bergerak ke level keterlibatan selanjutnya yaitu perusahaan internasional. Sebuah perusahaan internasional melakukan banyak bisnisnya di luar negeri. Perusahaan internasional juga memiliki fasilitas produksi di luar negeri. Contohnya, Wal-Mart adalah sebuah perusahaan internasional. Sebagian besar toko retailernya berada di Amerika Serikat, tetapi perusahaan tersebut telah melakukan ekspansi internasional dengan pesat.
Meski perusahaan internasional dapat besar dan berpengaruh dalam ekonomi global, perusahaan ini pada dasarnya adalah perusahaan domestik dengan operasi internasional. Pertimbangan utamanya adalah tetap pasar domestik. Contohnya, Wal-Mart masih mendapatkan 90% pendapatannya dari penjualan di Amerika Serikat.
7.4.3. Perusahaan Multinasional
Sebagian besar perusahaan multinasional tidak berfikir bahwa dirinya memiliki divisi domestik dan internasional. Perencanaan dan pembuatan keputusannya diarahkan ke pasar internasional. Bahkan, lokasi kantor pusatnya bisa di negara lain. Royal Dutch/Shell, Nestle, IBM dan Ford adalah perusahaan multinasional yang terkenal.
7.5. Struktur Organisasi Internasional
Setiap level keterlibatan yang berbeda dalam bisnis internasional membutuhkan jenis struktur organisasi tertentu. Contoh, sebuah struktur yang mengkoordinasikan aktivitas eksportir bisa dianggap tidak cukup bagi aktivitas perusahaan multinasional. Di sini, kita akan memahami spektrum strategi organisasi internasional, meliputi agen independen (independent agent), perjanjian lisensi (licencing arrangement), kantor cabang (branch office), aliansi strategis (strategic alliances, dan investasi asing langsung (foreign direct investment).
7.5.1 Agen Independen
Agen independen adalah individu atau organisasi asing yang sepakat untuk mewakili kepentingan eksportir di pasar luar negeri. Agen independen sering bertindak sebagai sales representatives. Mereka menjual produk eksportir, menagih pembayaran, dan memastikan bahwa konsumen telah puas. Agen independen sering mewakili beberapa perusahaan, dan biasanya tidak spesialis dalam produk atau pasar tertentu. Levi Staruss menggunakan agennya untuk memasarkan produk pakaian di banyak negara kecil di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.
7.5.2. Perjanjian Lisensi
Perusahaan yang mencari keterlibatan yang lebih substansial di bisnis internasional bisa menggunakan perjanjian lisensi. Perusahaan memberikan hak eksklusif kepada perusahaan lain di luar negeri untuk memproduksi atau memasarkan produknya di pasar tersebut. Perusahaan pemberi lisensi memperoleh pembayaran berkelanjutan yang disebut royalti dari perusahaan pemegang lisensi. Royalti dihitung sebagai prosentase penjualan pemegang lisensi.
Franchising (waralaba) adalah bentuk khusus lisensi yang juga populer. Franchise McDonald dan Pizza Hut terkenal di seluruh dunia. Accor SA, sebuah jaringan hotel Perancis, juga mewaralabakan Hotel Ibis, Sofitel dan Novotel-nya di Amerika Serikat.
7.5.3. Kantor Cabang
Selain membuat hubungan dengan perusahaan asing atau agen independen, sebuah perusahaan dapat mengirimkan beberapa manajernya ke kantor cabang di luar negeri. Sebuah perusahaan memiliki lebih banyak kontrol langsung atas manajer cabangnya daripada agen atau pemegang linsensi. Kantor cabang ini memberikan tampilan nyata di mata publik tentang keberadaan perusahaan di negara lain. Konsumen potensial cenderung merasa lebih aman ketika perusahaan memiliki kantor cabang di negara persebut.
7.5.4. Aliansi Strategis
Dalam aliansi strategis, sebuah perusahaan menemukan sebuah partner di negara dimana perusahaan melakukan bisnis. Setiap pihak sepakat menginvestasikan sumber daya dan modalnya ke sebuah bisnis baru agar bisa meraih keuntungan mutual. Aliansi strategis kadangkala disebut sebagai joint venture. Istilah aliansi strategis muncul karena peran penting yang dimainkan partnership dalam strategi organisasi besar di banyak perusahaan besar.
Sejumlah alinasi strategis antar perusahaan besar telah mengalami kenaikan pesat selama satu dekade terakhir dan cenderung tumbuh lebih besar. Di banyak negara, termasuk Meksiko, India, dan China, hukum membuat aliansi menjadi satu-satunya cara untuk melakukan bisnis internasional dalam perbatasan mereka. Meksiko misalnya, mengharuskan agar semua perusahaan asing berinvestasi dengan menggunakan partner lokal. Taman hiburan Disney yang dibangun dekat Hongkong adalah joint venture dengan partner lokal.
Selain memudahkan jalan ke pasar baru, alinasi ini memberikan perusahaan lokal kontrol lebih besar terhadap aktivitas asingnya daripada agen independen dan perjanjian lisensi. Pada saat yang sama, semua partner dalam sebuah aliansi juga membuat keputusan yang sama. Yang paling penting, aliansi ini memudahkan perusahaan untuk meraih keuntungan dari pengetahuan dan keahlian partner asingnya. Microsoft, contohnya, menggunakan aliansi strategisnya ketika melakukan ekspansi ke pasar internasional baru. Pendekatan ini memudahkan perusahaan dalam melakukan intrik bisnis di China dan India, yang merupakan dua pasar baru yang terbesar.
7.5.5. Investasi Asing langsung
Istilah investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) berarti membeli atau menetapkan aset berwujud di negara lain. Dell Computer, misalnya, membangun pabrik perakitan baru di Eropa, Volkswagen membangun pabrik baru di Brazil. Setiap aktivitas ini melibatkan investasi langsung asing oleh perusahaan di negara lain. Dalam hal ini, pembelian Land Rover oleh Ford dari BMW dan akuisisi Ben & Jerry dan Slim-Fast oleh Unilever merupakan contoh FDI.
8. Penutup
Globalisasi perekonomian dunia yang terjadi sejak dekade terakhir abad 20, telah menjadikan perdagangan barang dan lalu lintas modal serta sumber daya manusia bebas hambatan antar negara (borderless). Respon masyarakat dunia terhadap globalisasi pada dasarnya terbagi menjadi dua kelompok, yaitu pihak yang mendukung (pro-globalisasi) dan pihak yang menentang (anti globalisasi).
Pendukung globalisasi menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Sedangkan pihak yang menentang globalisasi mengemukakan argumentasi bahwa globalisasi yang bertujuan untuk percepatan pembangunan ekonomi dan penghapusan kemelaratan, ternyata tidak dapat terwujud. Fakta menunjukkan bahwa ketimpangan antara negara kaya dan miskin justru semakin melebar. Perusahaan besar dan negara kaya mengambil keuntungan yang lebih besar dari globalisasi ekonomi.
Sekalipun timbul pro dan kontra, globalisasi perekonomian dunia telah berlangsung dan tak mungkin terhindarkan lagi bagi negara-negara yang berada diberbagai belahan dunia. Seiring dengan dinamika perekonomian global, konstelasi kekuatan ekonomi dunia mulai mengalami pergeseran. Kelompok negara G-7 (Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Perancis, Jerman, Kanada, dan Italia) yang selama puluhan tahun menjadi pengendali pergerakan ekonomi dunia saat ini tergusur oleh G-20 yang kini merupakan kelompok baru yang berperan penting dalam perekonomian dunia. Ada beberapa negara di kelompok G-20 yang diperkirakan akan memainkan peran yang semakin penting dalam perekonomian global di masa mendatang, antara lain China, India dan Indonesia. Ketiga negara tersebut masih memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif pada saat ekonomi dunia dilanda krisis keuangan.
Di tengah globalisasi perekonomian dunia, semakin banyak perusahaan yang melakukan ekspansi secara internasional. Ada tiga keputusan dasar yang harus dibuat manajemen perusahaan ketika akan melakukan ekspansi internasional, yaitu: (1) apakah perusahaan perlu melakukan go international atau tidak; (2) ketika keputusan go international dibuat, manajer harus memutuskan level keterlibatan internasionalnya, dan (3) menetapkan struktur organisasi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan operasi secara global.
Sebelum melakukan go international, perusahaan perlu mengukur permintaan internasional terhadap produk perusahaan dan kemudian menyesuaikan diri terhadap kebutuhan pelanggan. Setelah perusahaan memutuskan untuk melakukan go international, ada beberapa level keterlibatan yang dapat dipilih oleh sebuah perusahaan, yaitu; (1) eksportir atau importir; (2) perusahaan internasional; (3) perusahaan multinasional.
Ketika level keterlibatan telah ditetapkan, maka perusahaan memerlukan struktur organisasi yang sesuai untuk menunjang kesuksesan dalam operasi internasionalnya. Ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan: (1) menunjuk agen independen, (2) mengadakan perjanjian lisensi, (3) mendirikan kantor cabang, (4) melakukan aliansi strategis, (5) investasi asing langsung.